Dengan Bismillah Aku Bisa!(2014)
Berikut ini adalah tulisan Syifa Ameliola & Hanggara Dwiyudha
Nugraha (Fakultas Pertanian, Universitas
Brawijaya, Malang) dengan adaptasi seperlunya, saya sajikan untuk para calon guru Anak Usia Dini yang saat ini sedang mengambil matakuliah PAUD4408 Komputer dalam Kegiatan Pengembangan AUD.
Silahkan disimak dengan seksama.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan
kemajuan di bidang media informasi dan teknologi pada saat ini telah berjalan
begitu pesat, sehingga dalam menempatkan suatu bangsa pada kedudukan sejauh
mana bangsa tersebut maju didasarkan atas seberapa jauh bangsa itu menguasai
kedua bidang tersebut. Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup
dalam lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam maju
mundurnya penguasaan media informasi dan teknologi, khususnya untuk kepentingan
bangsa sendiri. Untuk mencapai maksud tersebut pemerintah menuangkannya dalam
salah satu bentuk dari tujuan dan arah Pembangunan Nasional, yaitu sektor ilmu
pengetahuan, dimana sasaran yang hendak dicapai dari upaya pengembangan media
informasi dan teknologi ini adalah antara lain untuk meningkatkan daya saing bangsa,
meningkatkan pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,
serta untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas.
Pencapaian sasaran tersebut dapat
diupayakan melalui beberapa program yang mencakup pengembangan kelembagaan
media informasi dan teknologi yang dinamis, efektif, efisien, dan produktif.
Program Nasional tersebut tidak akan
dapat terlaksana secara optimal jika tidak didukung oleh upaya pemanfaatan
layanan media informasi dan teknologi secara terarah dan terpadu dari
masing-masing individu, yakni dengan memanfaatkan semaksimal mungkin
fasilitas media informasi dan teknologi yang ada. Hal ini menjadi diskursus
yang menarik karena realitas dalam kehidupan masyarakat kita saat ini masih
menunjukkan adanya beberapa gejala yang kurang menguntungkan. Misalnya, masih
belum maksimalnya kesadaran media informasi dan teknologi yang dimiliki
masyarakat dan penyalahgunaan penerapan media informasi dan teknologi yang
dilakukan masyarakat. Makalah ini mencoba untuk mengetengahkan tentang
pentingnya media informasi dan teknologi sebagai modal dasar dalam pembentukan
dan perkembangan psikologis anak secara optimal dalam kemampuan akademis maupun
sosial anak.
Hubungan Perkembangan Teknologi dan Perkembangan Anak (Ameliola, et al, 2013) |
Perkembangan Anak
Dalam pengoptimalan potensi diri seorang anak, diperlukan adanya
peran serta orang tua yang menjadi elemen terpenting dalam pembentukan dan
perkembangan kepribadian anak. Memahami perkembangan anak merupakan salah satu
upaya alternatif terbaik dalam membimbing anak. Perkembangan psikologis dalam
kehidupan seorang individu tergantung pada pengalaman yang diperolehnya dalam
lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Masa anak merupakan periode
perkembangan yang berlangsung cepat dan juga merupakan periode dimana
terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan, baik dari segi psikologis,
akademis, maupun sosial.
Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap perkembangan berikutnya. Selain itu, tanpa disadari anak sering
menerapkan “What You See is What You Get”. Penerapan ini memiliki makna
sebagai apa yang dilihat oleh anak adalah sebuah pelajaran. Hal tersebut
apabila tanpa bimbingan yang terarah dan terpadu dari orang tua dan keluarga,
perkembangan anak akan mengarah pada sisi negatif.
Selama tahun pertama, seorang anak harus mengembangkan
suatu kepercayaan dasar ( basic trust),
tahun kedua dia harus mengembangkan otonominya, dan pada tahun berikutnya dia
harus belajar berinisiatif dan mengarah pada penemuan identitas dirinya.
Pada usia sekitar 2 atau 3 tahun, anak banyak belajar
mengenai berbagai macam koordinasi visiomotorik. Aktivitas-aktivitas
sensomotorik telah dapat diintegrasi menjadi aktivitas yang dikoordinasi. Hal
ini penting misalnya pada waktu mencontoh sebuah gambar atau sebuah benda. Apa
yang dilihat dengan mata harus dapat dipindahkan dengan motoriknya menjadi
sebuah pola tertentu. Sekitar tahun ke empat, semua pola lokomotorik yang biasa
sudah dapat dikuasainya. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak luput dari peran
media informasi dan teknologi yang ada pada saat bersamaan dengan perkembangan
anak.
*) ditulis kembali dengan adaptasi sesuai kebutuhan dari Syifa Ameliola & Hanggara Dwiyudha Nugraha (Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang), 2013
I fear the day technology will surpass our human interaction. The world will have a generation of idiots.
Teknologi dan Penggunanya |
Tulisan ini adalah sebagai bahan tutorial Mahasiswa Universitas Terbuka. Terbuka bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran terutama tentang teknik penulisan.
EmoticonEmoticon