Sejarah Perkembangan Kota dan Perencanaan Kota#2



Periodesasi Sejarah Perkembangan Kota#1

Catanese berpendapat bahwa pengetahuan dasar dan praktik perencanaan kota di dunia barat telah menjalani evolusi yang panjang, mulai dari kota-kota terencana paling tua di Mesir (Lembah Tigris-Eufrat), sampai kepada kota-kota baru di Inggris pada permulaan abad XII. 

Deskripsi perkembangan kota dan perencanaan kota yang menyertai secara periodik, lebih lanjut menurut Catanese (1988 dalam Iwan Kustiwan), sebagai berikut:

1. Zaman Peradaban Mesir Kuno (Kota Babilonia)

Kota Babilonia dimulai di tepi Sungai Tigris dan Eufrat. Kota ini berfungsi sebagai benteng pertahanan dan kota (pusat) perdagangan pada tahun 4000 - 3000 SM. Di kota ini sudah ditemukan alat-alat industri dan manufaktur (pertanian, pertambangan dan kesenian). Kota-kota di Babilonia termasuk kota terencana dengan ciri-ciri :
  • Pola jalan teratur
  • Pusat kota terdiri dari kuil, istana dan taman-taman gantung di tengah kota
  • Berbentuk segi empat
2. Zaman Peradaban Yunani (Kota Athen)
Peradaban Yunani dimulai pada abad V Sebelum Masehi, ditandai dengan berdirinya Kota Athena. Pada saat ini terjadi perubahan sistem ketatanegaraan yaitu demokrasi, penduduk sering mengadakan perkumpulan/pertemuan yang berpengaruh terhadap bentuk perencanaan kota. 

Di Kota Millerius terdapat Gridiron yakni struktur jaringan jalan yang diarahkan sehingga membentuk pola kota geometris. Ciri-ciri kota-kota pada zaman peradaban Yunani adalah:

  • Terdapat Agorra (pusat perdagangan)
  • Terdapat Forum (tempat pertemuan masyarakat)
  • Pola kota berbentuk geometris
  • Budaya penduduk tinggal di pinggiran kota
  • Sudah ada perencanaan dasar fisik yang akan mempengaruhi kegiatan sosial ekonomi
3. Kota Militer pada Zaman Peradaban Romawi 
Peradaban ini sebenarnya berawal di kota Athena, berpindah ke Roma dan kemudian meluas hingga kerajaan Romawi mulai agresi. 
Kota Militer di zaman Peradaban Romawi termasuk kota yang terrencana, karena dibentuk dengan gridiron (struktur jaringan jalanyang terarah) berbentuk persegi panjang (rectangle). Karakteristik Kota Militer Zaman Romawi
  • Terdapat Gridiron berbentuk segipanjang
  • Didominasi dengan pusat keagamaan dan pemerintahan
  • Terdapat sarana rekreasi dan kesehatan yang diutamakan berupa taman-taman umum sebagai ruang terbuka hijau, dan sarana pemandian umum (sauna, pemandian air panas
  • Terdapat Forum (tempat pertemuan - hall)
  • Terdapat pola Axis, jaringan jalan dari atas ke bawah (dari pusat kota ke daerah pengaruh).
  • Terdapat pusat hiburan secara periodik yaitu arena gladiator bagi masyarakat secara gratis
 4. Zaman Abad Pertengahan (Renaisance) - Kota Benteng
Kota-kota abad pertengahan mulai dibangun pada abad ke-11 sampai abad ke-15 yang ditujukan untuk kepentingan kegiatan perdagangan, pemasaran dan pertanahan. Kota abad pertengahan yang tumbuh menjadi besar, antara lain adalah :
  • Florence yang merupakan tempat kedudukan dari kekuatan politik;
  • Venesia yang tumbuh menjadi pusat perdagangan dunia;
  • Siena yang terbagi menjadi beberapa kelompok politik yang menguasai topografi tertentu yang disatukan oleh sebuah piazza berbentuk kerang bernama Piazza del Campo;
  • Paris yang tumbuh menjadi pusat perdagangan dunia.
Penemuan mesiu pada abad ke-15 telah merubah struktur kota abad pertengahan. Di luar kota benteng dibangun tembok-tembok baru agak jauh dari kota untuk membentuk suatu kawasan penyangga yang disebut ”daerah tak bertuan” yang difungsikan untuk menampung jatuhnya peluru meriam musuh agar tidak mencapai tembok kota.

Pasca abad pertengahan muncul aliran renaissance dan pemikiran yang mengombinasikan ilmu pengetahuan (berpegang pada rasio) dan kekuatan modal.

Ciri-ciri kota pada zaman Abad Pertengahan:
  • Sudah ada urban design (pembangunan gereja, monumen dll)
  • Terdapat taman-taman umum sebagai citra kota (landmark) - ruang terbuka, misalnya di sekitar gereja St. Pierre
  • Sudah ada pemikiran keindahan kota dengan bentuk fisik yang teratur
  • Terjadi kecemburuan sosial karena pemerintah hanya mementingkan kemegahan fisik kota
  • Kota-kota pada zaman Pertengahan terdapat kota megah (pada masa Baraque)
  • Terdapat tiga pola kota:
    • Kota sebagai pusat pembangunan (pusat pertumbuhan)
    • Desain kota mengutamakan ruang terbuka dan jalan raya yang lebar
    • Terdapat rumah-rumah besar untuk kaum elit dan bangsawan sebagai tempat ekspresi artis.
Detail bagian-bagian kota yang dirancang indah sudah dimulai pada abad pertengahan, antara lain:
  1. Piazza del Campo : dikenal sebagai plaza paling indah yang berfungsi sebagai ruang tamu Kota Seina. Plaza berbentuk kerang ini digunakan untuk berbagai kegiatan, antara lain : pasar, arena balap kuda, tempat berkumpul masyarkjat.
  2. Versailles : dikenal sebagai kompleks istana terindah di dunia. Persimpangan jalan diselesaikan dengan pola patte’dei atau kaki bebek.
  3. Piazza del Papolo; sebuah plaza dengan pertemuan berpola kaki bebek.

  

bahan bacaan:
Kumpulan Materi PWK (http://tugaspwk.blogspot.com/2011/11/sejarah-perkembangan-kota.html)
Perencanaan Kota, Iwan Kustiwan, ADPU 4433 - Universitas Terbuka
Previous
Next Post »

Tulisan ini adalah sebagai bahan tutorial Mahasiswa Universitas Terbuka. Terbuka bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran terutama tentang teknik penulisan.

EmoticonEmoticon