Seorang yang berfilsafat dapat diumpamakan bagai seorang yang sedang berpijak di bumi sedang tengadah ke arah bintang-bintang di langit. Dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kesemestaan galaksi. Atau seorang yang berdiri di puncak gunung yang tinggi memandang ke ngarai dan lembah di bawahnya. Dia ingin menyimak kehadirannya dengan kesemestaan yang ditatapnya.
Jika menilik cara berfikir Will Durant, dapat diumpamakan pasukan katak atau marinir
yang merebut pantai untuk pendaratan pasukan infanteri. Pasukan
infanteri adalah sebagai pengetahuan dan filsafatlah yang memenangkan tempat
berpijak bagi kegiatan keilmuan. Namun, apakah sebenarnya fisafat itu?
Tulisan kali ini masuk pada pembahasan sistematika filsafat.
Dilihat dari judulnya cukup asing bagi orang yang belum mendalami mata kuliah
filsafat ilmu. Dari beberapa buku kami temukan bahwa yang dinamakan sistematika
filsafat terdiri dari tiga model: Ontologi (wujud/hakikat). Epistemologi (teori
pengetahuan) dan Aksiologi (nilai/guna). Terkadang tiga model sistematika
filsafat itu dimasukkan pula ke dalam aliran, madzhab atau cabang-cabang dalam
filsafat. Digabungkan dengan metafisika, etika, logika dan lain-lain. Padahal
tiga sistematika filsafat tersebut masih melahirkan cabang-cabang dalam
filsafat yang akan akan kami jelaskan dalam sub tema di blog ini.
Sampai jumpa.
Tutorial Mahasiswa UT
Administrasi Negara
Filsafat Administrasi
Filsafat Administrasi: Pengenalan Filsafat
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tulisan ini adalah sebagai bahan tutorial Mahasiswa Universitas Terbuka. Terbuka bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran terutama tentang teknik penulisan.
EmoticonEmoticon