Tujuan dan Sasaran Studi Perbandingan Administrasi Negara

Pertanyaan yang muncul berkaitan dengan persoalan Tujuan dan Sasaran Perbandingan Administrasi Negara ini adalah: 
Apa tujuan dan atau manfaat yang dapat ditemukan dalam studi Perbandingan Administrasi Negara serta apa saja sasaran dari pelaksanaan kegiatan Perbandingan Administrasi Negara.

TUJUAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA

Terhadap pertanyaan ini Nimrod Raphaeli memberikan jawaban, ada beberapa tujuan dari dilaksanakannya perbandingan administrasi Negara, antara lain : 
  1. Memperoleh pengetahuan tentang ciri khas dari suatu sistem administrasi yang ada di suatu masyarakat yang ada di dunia ini, dengan mengetahui ciri khas dari masing-masing administrasi maka dapatlah diketahui perbedaan yang cukup menonjol di antara masing-masing sistem administrasi Negara.  
  2. Mengungkapkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan sistem administrasi tertentu dapat berhasil dengan baik pada suatu negara atau suatu masa tertentu tetapi ternyata gagal waktu ditrapkan di Negara atau masa yang lain. Hal ini menunjukkan adanya ciri yang berbeda yang ada di dalam suatu masyarakat sehingga masing-masing dapat memperbaiki dan memanfaatkan yang sesuai dengan tingkat keberhasilannya.  
  3. Menunjukkan berbagai faktor yang bersifat kultural, politik dan sosial maupun yang lain yang dapat ikut berpengaruh terhadap kesuksesan dan/atau kegagalan dari suatu sistem administrasi. Berarti dengan melakukan studi perbandingan betul-betul dapat diketahui berbagai faktor yang ikut berperan dalam membentuk masing-masing administrasi Negara. 
  4. Menjelaskan mengapa perilaku birokrat dan birokrasi pada berbagai negara dan budaya dapat berbeda satu sama lain. Perbedaan seperti ini hanya dapat ditemukan jika studi perbandingan dilakukan dalam berbagai kerlompok masyarakat Negara. 
  5. Menetapkan perubahan-perubahan yang perlu diintrodusir dan caranya untuk memperbaiki penyelenggaraan birokrasi. Kebutuhan-kebutuhan yang bersifat praktis pemberian pelayanan kepada masyarakat dan lain sebagainya dapat diperbaiki dan disempurnakan dari hasil studi perbandingan, 
  6. Guna memperoleh pengetahuan yang konseptual bulat tentang Administrasi Negara. Hasil dari studi perbandingan dapat digunakan untuk menyusun dan melengkapi kajian-kajian yang bersifat mutakhir bagi ilmu administrasi negara.
Sementara itu ilmuwan yang lain yaitu F. Heady memberikan pernyataan tentang tujuan perbandingan, yaitu 

  1. Menemukan dan/atau merumuskan teori, artimya dengan temuan-temuan baru yang didapat dalam studi perbandingan memungkinkan munculnya teori-teori baru dalam administrasi Negara.  
  2. Menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi negara yang sedang berkembang. Apa yang didapat dalam kajian perbandingan dapat dipergunakan terutama oleh Negara-negara berkembang untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya.  
  3. Memberikan sumbangan terhadap Comparative Politics, artinya hasil dari perbandingan administrasi Negara juga dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dalam rangka pengembangan studi perbandingan politik. 
  4. Merupakan studi yang menarik perhatian para ilmuwan hukum administrasi, dengan begitu banyaknya permasalahan dan peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhannya maka studi ini juga bermanfaat bagi pengembangan hokum administrasi, dan 
  5. Mengadakan analisis yang mendalam dengan basis komparasi terhadap masalah-masalah administrasi negara yang dihadapi di Negara maju maupun terutama pada Negara-negara yang sedang berkembang.

SASARAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA

Sedangkan mengenai sasaran Perbandingan Administrasi Negara dapat diikuti pendapat dari FW Riggs yang menegaskan bahwa Perbandingn Administrasi Negara merupakan suatu studi Administrasi Negara dengan menggunakan dan memanfaatkan basis komparasi. Sasaran dari Perbandingan Administraasi Negara menurut dia adalah aktifitas yang ada dan berlangsung dalam administrasi negara itu sendiri, atau lebih tepatnya adalah Sistem Administrasi Negara.

Lebih lanjut dikatakannya juga bahwa sistem merupakan suatu keseluruhan kebulatan yang berlaku dan bersifat tetap, yang terdiri dari unsur/ hal yang mempunyai hubungan saling ketergantungan, yang disatupadukan menjadi satu kesatuan kebulatan berdasarkan suatu azas tata tertib yang semuanya dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah ditentukan dan disepakati sebelumnya.              
               
Bila ditinjau lebih lanjut dan mendalam maka dapat ditemukan beberapa karakteristik dari suatu sistem antara lain : (1) Keseluruhan dan kebulatan yang ada berlaku dan bersifat tetap, (2)  Selalu ada unsur-unsur yang membentuk sistem baik yang besar, kecil, sederhana maupun kompleks, (3)  Ada lingkungan yang melingkupi dan mengelilingi baik sistem yang lebih besar maupun sistem yang lebih kecil yang membentuknya), (4) Ada hubungan saling ketergantungan antar unsur berarti bilamana terjadi sesuatu terhadap salah satu unsur maka akan berdampak dan dapat dirasakan oleh unsur-unsur yang lain sehingga selalu akan ada penyesuaian-penyesuaian baru, (5)  Ada tujuan tertentu yang akan dicapai, tidak ada satupun sistem yang tidak memliki tujuan karena tujuan inilah yang mengarahkan gerak sistem.  (6)  Ada azas tata tertib di dalam sistem karena selalu bergerak dan berubah maka di dalam sistem harus ada keteraturan dan ketertiban yang dapat menjamin seluruh aktivitas, dan (7) Mengendalikan diri dengan feedback information, yakni proses umpan balik dalam informasi yang dimanfaatkan sehingga selalu ada lanjutan untuk diolah lebih jauh.

Berdasarkan uraian terdahulu dapatlah disimpulkan bahwa tujuan Perbandingan Administrasi Negara paling tidak ada dua kebutuhan, yaitu (1) Untuk kepentingan administrator publik atau para penyelenggara Negara, yaitu untuk memperbaiki proses pengaturan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat luas dalam berbagai bentuk barang, jasa dan lain sebagainya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya (bisa disebut sebagai Pembangunan Administrasi), dan (2) Untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan ilmu administrasi Negara dengan semakin lengkap kajian dan analisis yang dapat dilakukan  (yakni Administrasi Pembangunan).

Atau dengan perkataan lain jika disatukan antara tujuan dan sasaran Perbandingan Administrasi Negara maka akan dapat dituliskan bahwa semuanya untuk memenuhi dan/atau mencukupi : (1) Kebutuhan-kebutuhan teoritik (theory building) yang ada dalam administrasi Negara dalam rangka memajukan dan mengembangkan bidang ilmunya, (2) Kebutuhan praktik (development administration) yang sangat dibutuhkan oleh para praktisi administasi Negara atau administrator Negara dalam mengatur dan menyelenggarakan hidup bersama dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, dan (3) Kebutuhan untuk dapat mempelajari birokrasi dari negara lain yang terikat pada lingkungan budaya tertentu, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan/pembanding dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan birokrasi yang ada pada suatu masyarakat negara.
Previous
Next Post »

Tulisan ini adalah sebagai bahan tutorial Mahasiswa Universitas Terbuka. Terbuka bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran terutama tentang teknik penulisan.

EmoticonEmoticon