Pembangunan dan Perencanaan Pembangunan #1: Definisi Pembangunan

Perencanaan pembangunan dapat didefinisikan berdasarkan unsur-unsur pembentuknya (Iwan Kustiwan, 2010), yakni perencanaan dan pembangunan. Beberapa pengertian perencanaan oleh para ahli adalah seebagai berikut:
  1. Perencanaan adalah usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus yang dilakukan guna memilih alternative yang terbaik dari sejumlah alternative untuk mencapai tujuan tertentu (Waterston, 1965)
  2. Perencanaan adalah seni untuk melakukan sesuatu yang dapat terlaksanakan di masa mendatangm (Beenhakker, 1980)
  3. Perencanaan adalah proses aktivitas yang berkelanjutan dan merumuskan apa yang dapat dilakukan dan diinginkan untuk masa depan, serta bagaimana mencapainya (Branch) 
  4. Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Cara bagaimana mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya dengan sumber daya yang ada supaya lebih efisien dan efektif. Perencanaan sudah memikirkan tujuan yang akan dicapai, apa yang akan dilakukan, bagaimana, bilamana dan siapa yang melakukannya (Bintoro Tjokroamidjojo, 1977).
  5. Perencanaan adalah proses yang kontinyu, yang menyangkut pengambilan keputusan atau pilihan mengenai bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin guna mencapai tujuan-tujuan tertentu masa depan (Conyers and Hills, 1984)
  6. Perencanaan sebagai general activity adalah penyusunan rangkaian tindakan secara berurut yang akan mengarah pada pencapaian tujuan tertentu (Peter Hall, 1992)
  7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (UU 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional)
Unsur-unsur dalam Perencanaan
Menurut Bratakusumah (2003, dalam Iwan Kustiwan, 2008:5.3) adalah:
  1. adanya asumsi yang didasarkan pada fakta. Perencanaan berarti harus disusun berdasarkan kondisi yang didukung oleh fakta (data) yang ada;
  2. adanya alternatif-alternatif atau pilihan-pilihan sebagai dasar penentu kegiatan. Perencanaan berarti harus memperhatikan berbagai alternatif sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan;
  3. adanya tujuan (visi) yang hendak dicapai (goals - vision). Perencanaan merupakan suatu alat atau sarana untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan kegiatan.
  4. bersifat proyeksi atau memprediksi sebagai antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan perencanaan.
  5. adanya kebijaksanaan sebagai hasil keputusan yang harus dilakukan (regulasi yang berisi bagaimana dan petunjuk teknis/operasional).
Pengertian Pembangunan
Seperti halnya perencanaan, juga ditemukan banyak definisi tentang pembangunan. Namun esensi pembangunan adalah proses untuk melakukan perubahan atau suatu proses perubahan yang disengaja untuk mencapai perbaikan kehidupan dan penghidupan yang berkelanjutan (sustainable). Berikut adalah beberapa pengertian pembangunan oleh beberapa ahli:

  1. Pembangunan adalah sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju moderenitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building) (Siagian,1994:20)
  2. menurut Ginanjar Kartasasmita (1994:57) memberikan batasan mengenai pengertian Pembangunan adalah sebagai suatu proses perubahan kearah yang lebih baik melalui upaya-upaya yang dilakukan secara terencana. 
  3. Pembangunan merupakan suatu proses multideminsiomal yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat,daninstitusi nasional, diketimpangan pendapatan serta pengentasan kemiskinan (Todaro, 1994)
  4. Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). 
  5. Menurut Amartya Kumar Sen (Penggagas Indeks Pembangunan Manusia - IPM) bahwa Pembangunan adalah upaya untuk memperluas kebebasan riil yang dapat dinikmati oleh rakyat. Dalam konsepnya tersebut, peluasan kebebasan dipandang sebagai tujuan utama pembangunan.
  6. Pembangunan adalah proses dimana anggota-anggota suatu masyarakat meningkatkan kapasitas perorangan dan institusional mereka untuk memobilisasi dan mengelola sumber daya untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan dan merata dalam kualitas hidup sesuai dengan aspirasi mereka sendiri (Korten, 1993 dalam Iwan Kustiwan)
  7. Proses natural untuk mewujudkan cita-cita bernegara, yakni terwujudnuya masyarakat makmur sejahtera adil dan merata adalah definisi pembangunan menurut Gunawan Soemodiningrat sebagaimana dikutip Iwan Kustiwan, 2008)
  8. Pembangunan juga dapat diartikan sebagai rangkaian proses perubahan struktural yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan  (Prof. Gunawan Soemodiningrat dalam Responsi Pemerintah terhadap Kesenjangan Ekonomi, PerPod, Jakarta 2001, hlm. 1)
Bryat and White (1987, dalam Iwan Kustiwan, 2010) pembangunan adalah satu diantara konsep-konsep yang paling mendesak di zaman modern. Pembangunan mengundang pertanyaan-pertanyaan pelik tentang nilai-nilai, teknik-teknik, dan pilihan-pilihan.  

Previous
Next Post »

Tulisan ini adalah sebagai bahan tutorial Mahasiswa Universitas Terbuka. Terbuka bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran terutama tentang teknik penulisan.

EmoticonEmoticon