Pengertian Dasar dan Karakteristik Kota, Perkotaan #1

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah membaca materi ini Anda diharapkan dapat menjelaskan pengertian dasar, konsep Kota, Perkotaan melalui berbagai aspek, serta memahami ruang lingkup Perencanaan Kota.

Buku Acuan Wajib:

Mahasiswa wajib membuka dan mempelajari Modul materi Pokok ADPU 4433 Perencanaan Kota, karangan Ir. Iwan Kustiwan, MT - Penerbit Universitas Terbuka, Modul 1 - 2

Sebelum memahami konsep kota, perkotaan, kawasan perkotaan, Anda perlu memahami istilah-istilah yangs sering muncul dalam perkuliahan/modul materi ADPU 4433 - Perencanaan Kota. Konsep-konsep yang berhubungan dengan Perencanaan Kota antara lain: Wilayah, Daerah, Kawasan, Kota, Perkotaan/Kawasan Perkotaan.

PENGERTIAN WILAYAH Terminologi ini sering muncul dalam konsep Perencanaan Kota. Mau tidak mau, suka tidak suka istilah ini memang harus sering didengar, dan sangat wajar jika digunakan dalam studi perencanaan, terutama Perencanaan Wilayah dan Kota / Perencanaan Kota sebagai suatu disiplin ilmu planologi.

Menurut Undang-undang RI nomor 26 Tahun 2007 sebagai pengganti Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992, yang dimaksud dengan wilayah adalah  ruang yang merupakan kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.

Dengan merujuk pengertian di atas, kita mengenal istilah Wilayah Indonesia Timur (dalam pengertian geografis), Wilayah Pesisir (geografis, fungsional); Wilayah Jabodetabek (fungsional), Wilayah Perkotaan (fungsional), Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota (administratif); Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) (fungsional), dll.

Secara konseptual terdapat 4 jenis wilayah:
  1. Wilayah homogen
  2. Wilayah Nodal
  3. Wilayah Administratif
  4. Wilayah Perencanaan
  • WILAYAH HOMOGEN yakni wilayah yang dipandang dari satu aspek perwatakan atau ciri-ciri yang relatif sama (seragam). Sifat-sifat homogenitas bisa dipandang dari perspektif ekonomi yaitu wilayah dengan struktur produksi dan konsumsi yang seragam/homogen, tingkat pendatan rendah/pra sejahtera/miskin, dari perspektif geografi misalnya wilayah dengan topografi, iklim yang sama; dari perspektif sosiologi, agama, suku dan sebagainya. WILAYAH homogen dibatasi atas dasar keseragaman secara internal (internal uninformity). Contoh wilayah homogen adalah: Pantai Utara Jawa Barat (wilayah homogen produksi padi); Wilayah pesisir timur kota Sungailiat (wilayah homogen mata pencaharian nelayan).
Implikasi pada wilayah homogen adalah APABILA ADA SUATU PERUBAHAN TERJADI pada bagian wilayah homogen akan mempengaruhi seluruh bagian wilayah dengan proses yang sama. Apabila ada sesuatu yang berlaku di suatu bagian maka akan berlaku pula pada bagian wilayah lainnya.
  • WILAYAH NODAL yaitu wilayah yang secara fungsional memiliki ketergantungan antara pusat (Central Business District - Pusat Kegiatan) dan wilayah pengaruhnya (Hinterland - wilayah penyangga). Tingkat ketergantungan dapat dilihat dari arus penduduk, faktor produksi, barang dan jasa, komunikasi dan transportasi. Contoh DKI Jakarta adalah wilayah nodal bagi daerah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Jakarta disebut wilayah inti  (nodal)atau Central Business District (CBD) dan Bodetabek adalah wilayah hinterland. Kota Pangkalpinang disebut wilayah nodal (CBD), Merawang, Sungailiat, Pangkalanbaru, Koba, Mendo Barat adalah wilayah hinterland.

  • WILAYAH ADMINISTRATIF yaitu wilayah yang batasan-batasan ditentukan berdasarkan kepentingan administrasi pemerintahan atau politik. Contoh provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa. Kabupaten/Kota, Propinsi berdasarkan UU 22/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 32 Tahun 2004 dan terakhir kali diubah dengan UU 23 Tahun 2014 disebut daerah otonom.

  • WILAYAH PERENCANAAN, yakni wilayah yang batasannya didasarkan secara fungsional dalam kaitannya dengan tujuan/maksud perencanaan.Wilayah perencanaan memperlihatkan koherensi (kesatuan) kebijakan-kebijakan ekonomi. Wilayah perencanaan dapat dipandang sebagai wilayah yang cukup luas/besar untuk memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan signifikan dalam penyebaran penduduk, kesempatan kerja, namun cukup kecil untuk memungkinkan persoalan-persoalan perencanaannya dipandang sebagai sebuah kesatuan (sistem). Wilayah Perencanaan memiliki karakteristik atau perwatakan:
    • cukup besar untuk pengambilan keputusan-keputusan investasi dalam skala ekonomi
    • mampu mengubah industrinya sendiri dengan tenaga kerja yang ada
    • struktur ekonomi yang homogen
    • mempunyai sekurangnya satu titik pertumbuhan (growth point)
    • pendekatan perencanaan adalah perencanaan pembangunan
    • masyarakatnya memiliki kesadaran (awareness) bersama terhadap permasalahan yang dihadapai.
PENGERTIAN DAERAH
Definisi daerah adalah wilayah teritorial yang pengertian, batasan dan krakteristiknya didasarkan kepada wewenang administratif pemerintahan yang ditentukan berdasarkan undang-undang. Definisi lain adalah ruang yang merupakan suatu keatuan geografis beserta segenap unsur terkait  padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif.

PENGERTIAN KAWASAN
Wilayah dalam pengertian fungsional sering disebut k a w a s a n, yakni wilayah yang teritorialnya didasarkan kepada pengertian, batasan dan karaktreistik f u n g s i o n a l tertentu. Contoh kawasan adalah: Kawasan Lindung, Kawasan Budidaya, Kawasan perkotaan, Kawasan Perkotaan, Kawasan pusat kota, Kawasan Industri. Kawasan Perdesaan.

PENGERTIAN KOTA
Tempat dimana terjadi konsentrasi penduduk lebih padat dari wilayah sekitarnya karena terjadinya pemusatan kegiatan fungsional yang berhubungan dengan kegiatan penduduknya.

PENGERTIAN PERKOTAAN/KAWASAN PERKOTAAN
Menurut UU 24 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 26 Tahun 2007, kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempnuyai kegiatan utama bukan pertanian (agraris) dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman prkotaan. pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Previous
Next Post »

Tulisan ini adalah sebagai bahan tutorial Mahasiswa Universitas Terbuka. Terbuka bagi pembaca khususnya mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran terutama tentang teknik penulisan.

EmoticonEmoticon